Di masa pandemi ; CU Kasih Sejahtera Gandeng PSE Keuskupan Atambua Praktek Pembuatan Pupuk Organik

0

www.cukasihsejahtera.org – Demi meningkatkan kualitas hidup anggota untuk berkembang dari waktu ke waktu, CU Kasih Sejahtera Kantor Pelayanan Atambua Barat bekerja sama dengan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Atambua melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi anggota Komunitas Basis(Kombas) St.Avila di Dusun Manubaun Desa Kabuna-Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu yang selama ini menggeluti usaha khusus dibidang pertanian holtikultura.

Kegiatan ini sangat efektif dan efisien bagi petani-petani tradisional yang tidak punya cukup budget untuk membeli pupuk kimia yang harganya sulit dijangkau apalagi saat pandemi covid ini. Dengan memanfaatkan bahan baku organik yang ada dilingkungan sekitar seperti dedaunan dan bahan alam lainnya petani juga secara tidak langsung di biasakan untuk berperilaku ramah lingkungan dan produktif dengan biaya yang terjangkau.

Sebagai lembaga pemberdayaan CUKS tidak hanya mengatur Simpanan dan Pinjaman anggota tetapi juga ambil andil dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan anggota, dalam hal ini pembuatan pupuk organik. Manager Kantor Pelayanan ( KP) Atambua Barat Theodorikus Kau Suni SE, dalam diskusinya mengapresiasi kerjasama ini karena sasaran dari pembuatan pupuk adalah dapat dimanfaatkan oleh semua anggota yang usahanya dibidang pertanian holtikultura.

Harapan Saya lewat kegiatan ini kita bisa menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, kurangi penggunaan pupuk kimia karena akan merusak humus tanah” ucapnya

Pada kesempatan yang sama juga Wilibrodus Mau Koy, sebagai fasilitator utama pelatihan ini, mengaku senang karena seluruh anggota kombas St.Avila sangat  antusias dan merespon kegiatan ini dengan komunikasi yang baik sehingga kegiatan ini dapat berjalan tepat pada waktunya. “Dalam pelatihan ini kita bisa berbagi pengalaman bersama terkait pupuk organik karena akses untuk mendapatkan bahannya mudah dan semua bahan tersedia di alam sekitar“. tandas Wily yang juga pernah menjabat sebagai Manajer Program Pertanian PSE Keuskupan Atambua.

“Semoga yang sudah didapat hari ini, bisa diperbanyak dan dikembangkan dan apabila ada informasi yang putus bisa dikomunikasikan supaya ada tindak lanjut” sambungnya.  

Hal serupa disampaikan pendamping pertanian PSE Keuskupan Atambua Hironimus Nabu. Dalam sharingnya menyampaikan terima kasih karena sudah mendapat kepercayaan untuk membagi pengalamannya selama mendampingi komunitas lain khususnya umat Keuskupan Atambua kepada anggota kombas sehingga ilmu yang dipunya bisa bermanfaat bagi banyak orang.

“semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan merubah pola pikir petani serta mental ketergantungan kepada pupuk kimia tandasnya.”

Pelatihan ini berjalan dari awal sampai akhir dengan lancar dan diikuti oleh 20 orang anggota kombas dampingan Credit Union Kasih Sejahtera yang berprofesi sebagai petani, semua peserta antusias dan serius mengikuti pelatihan yang sangat bermanfaat bagi Mereka. (MUS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here